Setelah ‘Work from Bali’, DIY Juga Gaungkan “Work from Jogyakarta”

Eramuslim.com – Pemerintah Daerah Istimewa Jogjakarta siap berkolaborasi dengan para pelaku pariwisata di wilayah ini untuk mendukung realisasi program “Work From Jogjakarta” atau bekerja dari Jogjakarta seperti yang diwacanakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Karena muncul lagi wacana ‘Work From Jogja‘, kami siap untuk berkolaborasi lagi. Saya kira teman-teman pegiat pariwisata sudah siap,” kata Sekretaris Daerah Istimewa Jogjakarta (Sekda DIJ) Kadarmanta Baskara Aji seusai seminar “Gugur Gunung Percepatan Pemulihan Perekonomian DIJ” di JogJakarta, Rabu.

Menurut Aji, selain memastikan kesiapan para pelaku pariwisata, Pemda DIJ tengah menyiapkan insentif mendukung program tersebut.

Bentuk insentif yang bakal diberikan, menurut dia, bisa beragam. Salah satu di antaranya dapat berwujud insentif menonton pertunjukan bagi setiap wisatawan yang menginap di hotel.

“Kerjanya kan siang, malam kami berikan insentif misalnya pertunjukan Ramayana atau apa. Bisa juga kami beri voucher makan di Malioboro, misal pecel lele. Tidak ‘dithutuk’ (dipukul dengan harga yang terlalu tinggi) tapi justru didiskon,” kata dia.