eramuslim.com – Menemukan siapa sosok “Raja Kecil” dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bukanlah hal yang sulit jika mencermati dinamika politik nasional saat ini.
Kritikus politik sekaligus Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf, bahkan secara langsung menyebut nama yang dimaksud sebagai sosok yang menentang Prabowo dan merasa kebal hukum.
“Pernyataan Prabowo bahwa ada raja kecil melawannya, itu sangat jelas mengarah ke Bahlil,” kata Faizal Assegaf.
Faizal menilai bahwa kebijakan yang diambil oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjadi salah satu penyebab munculnya ketegangan. Baru-baru ini, Bahlil mengeluarkan kebijakan yang melarang pedagang eceran menjual LPG 3 kg, yang langsung memicu protes dari masyarakat kecil karena menyebabkan kelangkaan gas subsidi.
Yang mengejutkan, kebijakan tersebut ternyata merupakan inisiatif pribadi Bahlil tanpa adanya instruksi langsung dari Presiden Prabowo.
Akibatnya, Bahlil menjadi menteri pertama dalam Kabinet Merah Putih yang kebijakannya secara langsung dibatalkan oleh Presiden Prabowo. Larangan bagi pedagang eceran pun akhirnya dicabut, sehingga mereka kembali diizinkan menjual LPG 3 kg.
“Tudingan tersebut memotret pada ketegangan Golkar dan Gerindra terkait keonaran gas 3 kg. Prabowo juga kian terusik oleh lakon politik Bahlil pada Gibran dan Jokowi,” tutup Faizal.
(Sumber: RMOL)