Sindir Jimly, Fuad Bawazier: Jangan Bikin Pernyataan Seenaknya!

Eramuslim.com – Anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Fuad Bawazier menegaskan agar pengurus ICMI hati-hati dalam menyampaikan pernyataan. Apalagi jika pernyataan itu berkaitan dengan politik.

“Masing-masing jangan bikin pernyataan seenaknya seolah organisasi pribadi,” katanya kepada wartawan, Sabtu (9/12).

Pernyataan Fuad tersebut sekaligus menegaskan jika dukungan politik yang disampaikan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie terhadap Presiden Joko Widodo untuk menjabat selama 2 periode murni pernyataan pribadi.

Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru menegaskan sepanjang sejarahnya, tidak ada ICMI mengeluarkan sikap resmi dalam mendukung presiden ataupun wakil presiden.

“Dukung mendukung begitu sebetulnya bukan tradisinya ICMI. Kalaupun ada ICMI berbuat seperti itu pasti berdasarkan suatu keputusan rapat yang bersifat nasional. Bukan berdasar pendapat individu. Itu pernyataan individu yang bisa menimbulkan kritik luas di dalam,” ujar Fuad.

Fuad kembali menekankan ICMI bukan organisasi yang bergerak di bidang politik. Untuk itu Fuad berharap masyarakat jangan terpengaruh dengan pernyataan-pernyataan ketua maupun pengurus yang mengarah ke politik dapat mencoreng tujuan ICMI.

“Saya yakin ICMI tidak akan membuat sikap seperti itu, mendukung Si A, Si B dan lainnya karena itu akan menyimpang dari tradisi maupun niat pendirian suatu organisasi. Bisa memicu nanti pecah organisasinya. Ada yang dukung Pak Prabowo, Pak Gatot. Nggak bisa. Ini bukan organisasi politik,” tegas Fuad.

Sebagaimana diberitakan, Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa ICMI mendukung Jokowi. Tak hanya untuk periode 2014-2019 yang setahun lagi berakhir, tapi juga untuk periode selanjutnya.

“Karena itu, ICMI tidak perlu dan tidak boleh ragu untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun. Bukan untuk kepentingan orang per orang. No. Melainkan untuk kemajuan bangsa dalam jangka panjang,” kata Jimly di dalam pidato pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional ICMI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).(kl/rmol)