Slamet Ma’rif: Kita Gak Ngomong BIN, Kok Bereaksi?

Ketum PA 212 Slamet Maarif (Foto: Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Eramuslim.com – “Kita enggak pernah ngomong BIN, kok mereka bereaksi? Kita kan cuma bicara ada operasi intelejen dan bisa dari mana saja. Kita tidak bicara intelejen Indonesia,”

Hal itu dijelaskan Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif yang menduga ada sebuah operasi intelejen yang dilakukan untuk menjebak Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.

Namun, tidak ada sama sekali pernyataan operasi tersebut dilakukan oleh intelejen Indonesia atau intelejen yang bermarkas di BIN.

“Kalau mereka bereaksi, ya kalian simpulkan sendiri lah,” jelasnya di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan tidak ada dendam politik kepada siapapun, termasuk Rizieq Shihab.

Juru Bicara Kepala BIN Wawan Hari Purwanto‎ pun menegaskan, tuduhan adanya dendam politik adalah tidak benar, meskipun silih berganti kepemimpinan nasionalnya.

“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan, dengan duduk bersama maka semua bisa teratasi.”

“BIN tidak pernah mempermasalahkan aliansi politik HRS.”