Slogan KPK dari #BeraniJujurHebat Diplesetkan Jadi #BeraniJujurPecat

Eramuslim.com – Slogan KPK #BeraniJujurHebat ramai-ramai dipelesetkan menjadi #BeraniJujurPecat setelah 75 pegawai KPK resmi dinonaktifkan karena tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Slogan #BeraniJujurHebat sudah dipakai oleh KPK sebagai bagian dari kampanye antikorupsi.

Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom, slogan ‘Berani Jujur Hebat’ dipakai sejak 2011. Slogan ini bahkan dipakai untuk tur kampanye antikorupsi di Hari Antikorupsi.

Kegiatan tur ‘Berani Jujur Hebat’ ini memiliki konsep melawan korupsi melalui seni dan budaya. Bandung menjadi salah satu kota gelaran ekspresi seni budaya antikorupsi ini pada 13 Desember 2011 di Gedung Indonesia Menggugat.

Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi dalam tur ini. Setelah itu berturut-turut Kota Cirebon, Brebes, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, dan Solo yang akan disambangi.

Acara ini dikemas apik agar pesan yang ingin disampaikan bisa dengan mudah diterima peserta (pelajar). Penyelenggara Tur 7 Kota ini, selain KPK, di antaranya ICW (Indonesia Corruption Watch), UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime), Transparency International Indonesia (TII), dan organisasi lain.

Tujuan Tur Anti-Korupsi 7 Kota ini adalah menumbuhkan optimisme perjuangan melawan korupsi dan mendorong generasi muda untuk jujur dan mulai melawan korupsi. Kegiatan akan diisi dengan kegiatan diskusi, pemutaran film, brainstorming, visioning, dan music performance.

Wakil Ketua KPK era itu, Bambang Widjojanto, menjelaskan, slogan ini dipakai sebagai nama tur kampanye itu karena banyak orang yang tak berani jujur.

“Tag campaign-ya ‘berani jujur hebat’. Masifitas korupsi kian terjadi disebabkan karena tidak berani jujur,” jelas Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat berbincang, Sabtu (24/11/2012).

Bambang menjelaskan, korupsi yang terjadi disebabkan karena penyalahgunaan kewenangan atau penggunaan kewenangan publik. “Digunakan untuk kepentingan privat berpijak pada tidak adanya kejujuran,” imbuhnya.

Tak hanya menjadi nama tur kampanye anti korupsi, slogan ‘berani jujur hebat’ juga dibuat spanduk yang membentang di gedung KPK lama. Bentangan kain spanduk ‘berani jujur hebat’ ini pertama kali dipasang pada 25 November 2012.

Salah seorang pembentang spanduk di gedung KPK adalah mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas. Dia ikut naik gedung dengan peralatan panjat lengkap untuk memasang spanduk itu.

Sebelumnya, pelesetan slogan KPK menjadi #BeraniJujurPecat viral di Twitter dan menjadi trending. Bahkan, Novel Baswedan ikut menggaungkan tagar ini.