SMRC Rilis Survei Penanganan Covid 19 Pemerintahan Jokowi, Pengamat: Survei Tak Punya Otak!

Eramuslim.com – Saat korban Covid 19 terus bertambah, Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis hasil survei terkait penanganan Covid 19.

SMRC menyimpulkan, 52 persen responden menilai Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma’ruf Amin cepat dalam menangani Covid-19. Sementara 41 persen lainnya menilai pemerintah cenderung lambat.

“Warga hampir terbelah dalam menilai kecepatan pemerintah pusat menangani Covid-19. Dengan error margin 2,9 persen, tidak konklusif mayoritas warga bersikap positif,” ujar Direktur SMRC Sirojudin Abbas melalui hasil survei seperti dikutip CNNIndonesia.com (17/04).

Mantan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan maksud survei SMRC tersebut. “Ini survei maksudnya apa? Mau cari apa? Sudah begitu banyak korban akibat keterlambatan dan kelalaian sejak awal. Aya-aya wae teu puguh,” tulis Fadli di akun Twitter @fadlizon.

Pernyataan keras dilontarkan pengamat politik Umar Syadat Hasibuan. “Survey gak punya otak kondisi gini masih sempat-sempetnya survey,” tegas Umar di akun @GusUmarHsb meretweet tulisan bertajuk “Survei: 52 Persen Warga Anggap Jokowi Cepat Tangani Corona”.

Tak kalah satir, aktivis politik Reiza Patters di akun @Reiza_Patters: “Hahahahaha.. Yang survey SMRC…… kirain survey siapa… terserah elu aja daaahhh… hahahahaha2 nya survey.”

Sementara Aktivis 98 Taufiq Rendusara meminta lembaga survei untuk mensurvei ekses pembebasan narapidana oleh Menkumham Yasonna Laoly.