Soal Impor Jagung Ngeles Lagi, Said Didu: Mana Ada Data Kuota Ekspor di BPS?

Soal data kebakaran hutan, belakangan Jokowi mengakui bahwa maksud pernyataannya tidak ada kebakaran, setelah ditangani maka pada 2016 hingga sekarang, tidak terdengar lagi adanya bencana asap.

“Artinya bukan tidak ada. Turun drastis, turun 85 persen lebih,” kata Jokowi, di Pandeglang Banten (18/02).

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengaku menggunakan data dari kementerian dan lembaga (K/L) saat menyampaikan data soal impor jagung dan beras dalam debat kedua pilpres.

Jokowi menyatakan sempat bertanya kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita terkait data impor jagung. Menurutnya, berdasarkan data yang dirinya terima impor jagung 2018 sebesar 180 ribu ton.

“Ya memang 2018 saya tanya konfirmasi lagi ke Mentan 180 ribu ton. Mendag juga 180 ribu ton dan justru ada ekspor 380 ribu ton. Di debat lupa disebutkan data-data dari kementerian,” kata Jokowi.

Saat disinggung data BPS soal impor jagung pada 2018 sebesar 737,22 ribu ton, Jokowi meminta untuk memeriksa kembali. Namun, kata Jokowi bisa saja data BPS tersebut merupakan jumlah kuota impor namun belum terealisasi.(kl/itoday)

—–

Buku pilihan pekan ini,  silahkan pesan stok terbatas , klik ini :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-preorder-edisi-revisi-penyempurnaan-digest-12-imperialisme-kuning.htm