Soal Organisasi Menyimpang, Politisi Senior PPP Sebut Dubes Arab Saudi Benar

Eramuslim – Pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaib tidak salah menyebut pembakar bendera Tauhid organisasi menyimpang.

Pernyataan ini disampaikan politikus senior PPP Habil Marati kepada suaranasional, Rabu (5/12).

“Pernyataan Dubes Arab Saudi benar dan fakta, pembakaran bendera Tauhid telah menimbulkan ketersinggungan umat Islam seluruh dunia,” ujarnya.

Kata Habil, kalimat Tauhid itu bukan milik umat Islam Indonesia saja tapi pemiliknya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan di jaga oleh seluruh umat Islam sedunia.

“Jadi kalau Banser dan Ansor serta Ketuanya tidak di usir dari dunia ini maka Allah akan murka,” ungkap Habil.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan untuk memulangkan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Muhammed Al-Suabi.

”Mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia (RI) agar menyampaikan nota kepada Pemerintah Saudi agar memulangkan Osamah sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah dalam mencampuri urusan politik Indonesia,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Senin (3/12).

Kiai Said Aqil mengatakan, apa yang dituliskan Osama merupakan pelanggaran keras diplomatik, yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya.

”Informasi melalui akun Twitter itu dianggap telah melampaui tugas dan tanggung jawabnya dan hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik RI-Saudi,” kata Kiai Said Aqil. (sns)