Soal Partai Setan, Dradjad: Silakan Baca Al-Maidah 55 – 56

Eramuslim.com -Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo mengatakan hal yang disampaikan Amien Rais itu adalah dalam konteks tauhid Islam sesuai Alquran. Pernyataan Amien Rais soal partai setan bukanlah dalam konteks parpol.

Dijelaskannya, rujukan Amien Rais adalah kata hizballaah dari Al Maidah ayat 56. Alquran terjemahan Kementerian Agama mengartikannya sebagai “pengikut (agama) Allah”. Kata “hizb” ini bisa diartikan sebagai golongan, kelompok, grup atau partai.

“Namun kata partai ini tidak otomatis berarti partai politik. Al Maidah 56 juga menegaskan bahwa hizballaah itu adalah orang-orang yang menang,” kata Dradjad, dalam siaran persnya, Ahad (14/4).

Lawannya adalah hizbasy-syaithoon, ada di surat Al Mujaadilah ayat 19. Dalam Alquran terjemahan Kementerian Agama, hizbasy-syaithoon ini diartikan sebagai “golongan setan”. Merekalah yang merugi.

“Apa ciri-ciri keduanya? Silakan baca sendiri Al Maidah 55-56 dan Al Mujaadilah 19,” ungkap Dradjad.

Amien Rais, kata Dradjad, sama sekali tidak membagi parpol menjadi Partai Allah vs Partai Setan. Tidak ada kata-kata parpol dalam ucapan Amien Rais.

“Beliau menyebut partai, itu artinya kelompok atau golongan. Lebih besar dan lebih luas dari sekadar partai politik,” kata politikus senior PAN ini.

Sebagai bukti, Dradjad meminta agar melihat kutipan pernyataan Amien Rais, yaitu: “bukan hanya PAN, PKS dan Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah”.