Soal Pertamina dan PLN Rugi, Muslim Arbi: Ini Bukti Rezim Jokowi Bangkrutkan Negara

“Kenapa kerugian saja yang diumumkan. Dan juga besaran utang diumumkan. Padahal untuk PLN dan Pertamina, rakyat bayar cash dalam transaksi gunakan BBM dan Listrik. Dan BBM naik terus, juga tarif listrik naik terus,” kata Muslim Arbi, dikutip dari gelora.co bersumber dari rmol.id, Minggu 22 Mei 2022.

Muslim Arbi juga menyoroti Menteri Keuangan Sri Mulyani karena tidak mengumumkan alasan dibalik nilai kerugian yang bisa mencapai ribuan triliun rupiah tersebut.

Sebab jika utang negara semakin menumpuk, pasti nantinya beban tersebut akan dipikul oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Kenapa rugi puluhan T? Jika rugi terus, berarti negara ini sudah bangkrut keuangannya. Demikian juga utang menumpuk, dan beban utang itu pasti rakyat yang tanggung,” tuturnya.

Selama ini pemerintah juga tidak pernah mengumumkan soal aliran utang Indonesia.

“Ke mana utang-utang itu dibelanjakan, rakyat tidak diberitahu. Utang pemerintah mengalir ke mana,“ ungkap Muslim Arbi.

Sebagai informasi, Pada tanggal 19 Mei 2022 Sri Mulyani mengumumkan bahwa Pertamina dan PLN mengalami kerugian.  Kerugian yang diperoleh oleh PLN sebesar Rp71 triliun sedangkan kerugian Pertamina mencapai Rp191 triliun.(TERKINI)