Soal Wilmar Jadi Sponsor Persis Solo, Begini Kata Ubedilah Badrun

Namun demikian, Ubedilah mengaku tidak bisa menyimpulkan, apakah hal tersebut sebagai pertanda kuat bahwa KKN yang dilaporkannya ke KPK semakin terbukti atau tidak.

Analisanya masih sebatas pertanyaan tentang apakah jika Persis Solo direktur utamanya bukan Kaesang, lalu PT Wilmar mau menjadi sponsor?

“Jadi jika ditanya apakah itu pertanda KKN? Mungkin saya baru sampai pada tahap pertanyaan itu saja. Tidak lebih dari itu dan belum bisa menyimpulkan secara valid bahwa itu buah nepotisme,” pungkasnya.

Logo Wilmar sempat menghiasi jersey dari klub bola Persis Solo. Namun demikian hubungan kerja Persis Solo dan Wilmar International Group seketika diumumkan diputus oleh Kaesang Pengarep usai Jaksa Agung memberi pengumuman penetapan tersangka kasus minyak goreng.

Dalam pernyataannya, Kaesang mengurai bahwa hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme dan tidak ikut campur dalum urusan marjinal masing-masing perusahaan.

Namun, sambungnya, Persis Solo memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola, tapi juga masyarakat Solo secara keseluruhan.

“Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo,” tegas Kaesang. [RMOL}