Suara Serak Ustaz Arifin Ilham saat Berzikir Berawal dari Gigitan Ular

Dalam biografi Ustaz Arifin Ilham diketahui bahwa di SD Muhammadiyah, Arifin Ilham hanya sampai kelas 3, karena berkelahi melawan teman sekelasnya. Masalahnya, dia tidak rela ada salah seorang temannya yang berbadan kecil diganggu oleh teman sekelasnya yang berbadan cukup besar.

Arifin Ilham kalah berkelahi karena lawannya jagoan karate. Wajahnya babak belur dan bibirnya sobek. Agar tidak berkelahi lagi, oleh ayahnya Arifin Ilham kemudian dipindahkan ke SD Rajawali.

Rumah tempat tinggal orang tua Arifin Ilham terletak di Simpang Kertak Baru RT 7/RW 9, Kota Banjarmasin, tepat di sebelah rumah neneknya, ibu dari ibunda Arifin Ilham. Sebagai pegawai Bank BNI 46, ayahnya sering kali bertugas ke luar kota Banjarmasin, kadang-kadang sampai dua-tiga bulan.

Ayah Arifin Ilham mengakui bahwa ia tidak banyak berperan mendidik kelima anaknya, sehingga akhirnya yang banyak berperan mendidik Arifin Ilham adalah istri dan ibu mertuanya.

Arifin Ilham mengungkapkan bahwa cara mendidik kedua orang tua itu keras sekali. “Baik Mama maupun Nenek kalau menghukum sukanya mencubit atau memukul. Dua-duanya turunan, kalau nyubit maupun memukul keras dan sakit sekali,” kata Ustaz Arifin.

Ustaz Arifin Ilham termasuk seorang penyayang binatang. Di rumah ibu angkatnya di Jakarta, ia banyak memelihara binatang, mulai dari burung hantu, kera, dan ayam kate. Awal April 1997, ia diberi seekor ular hasil tangkapan warga kampung yang ditemukan di semak belukar.

Karena kurang hati-hati, Arifin Ilham digigit binatang melata ini. Namun, ia tidak menyadari kalau dirinya keracunan. Sewaktu dalam perjalanan dengan mengendari mobil, ia pun merasakan sesuatu yang tidak biasa, tubuhnya terasa panas, meradang, dan membiru.

Melihat keadaan Arifin Ilham yang demikian, ibu angkatnya Ny Cut mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis yang tidak memadai.

Bahkan sejumlah dokter di beberapa rumah sakit tersebut memvonis, umur Arifin Ilham tinggal satu persen. Karena sulitnya mendapatkan pertolongan selama 11 jam, keadaan Arifin Ilham makin gawat. Detak jantungnya melemah.

Melihat kondisi anak angkatnya yang makin parah, Ny Cut mencoba mendatangi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat). “Alhmadulilah pihak rumah sakit menerima. Arifin langsung ditempatkan di ruang ICU,” katanya dalam biografiku.com.