Subsidi Gas Melon Dicabut, Rakyat Kecil Makin Tercekik

Eramuslim.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bereaksi keras atas rencana pencabutan subsidi LPG berukuran 3 kg. Pasalnya, harga satuan ‘gas melon’ Rp 22 ribu itu akan naik secara drastis sekitar Rp 37 ribu jika subsidi dicabut.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyesalkan sikap pemerintah yang berupaya mencabut subsidi gas LPG 3kg tersebut. Sebab, hal itu diyakini akan membuat rakyat kecil tercekik.

“Subsidi gas 3 kg dicabut masyarakat kecil kian berat. Berat beban masyarakat,” ujar Mardani dilansir RMOL, Kamis (16/1).

Dalam kondisi ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini, seharusnya pemerintah menyiapkan alternatif lain agar tidak mencabut subsidi yang membebani masyarakat kecil.

“Mestinya pemerintah tetap memberi subsidi sambil menyiapkan jaringan gas perkotaan. Harus berani nego ulang penjualan gas dengan harga murah,” tandasnya.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM akan mengubah skema subsidi gas LPG 3 kg mulai semester II 2020. Harga gas melon itu nantinya akan menyesuaikan harga gas LPG 12 kg yang harga satuannya mencapai Rp 150 ribu.(mr/rmol)

Subsidi bagi rakyat kecil dicabut, namun fasilitas mewah bagi pejabat tak sedikit pun dikurangi