eramuslim.com – Dua nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju dari Partai Nasdem disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi. Adapun satu menteri yang terlibat yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) Kominfo.
Terbaru, ada nama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikaitkan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Status tersebut memunculkan spekulasi publik bahwa proses hukum dugaan korupsi tersebut berkaitan dengan politik. Namun, hal tersebut dibantah oleh Kejaksaan Agung maupun KPK.
Sementara itu, atas adanya tuduhan ini, Presiden Joko Widodo tidak ingin banyak bicara. Jokowi menyebut bahwa hal itu ada di ranah penegakan hukum.
Dua menteri Nasdem terkena korupsi, lantas siapakah menteri Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Diketahui, Menteri Nasdem dalam kabinet Indonesia Maju sebelumnya ada tiga kursi yang menempati, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Keterlibatan Menkominfo Johnny G Plate dan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjadikan kursi kader Nasdem dalam Kabinet Indonesia Maju hanya tersisa satu, yaitu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Siti Nurbaya Bakar menjadi satu-satunya menteri dari Nasdem yang tersisa dalam kabinet Jokowi.
Sebelumnya, sempat ada isu bahwa Presiden Jokowi akan melakukan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada bulan Juli setelah Johnny G Plate ditetapkan menjadi tersangka. Alhasil posisi Siti Nurbaya Bakar sempat terancam karena adanya reshuffle tersebut.
Namun, saat itu Siti Nurbaya Bakar dan Syahrul Yasin Limpo (sebelum menjadi tersangka) masih disebut aman meskipun muncul anggapan bahwa Nasdem bisa disebut sudah tidak dianggap di koalisi pendukung pemerintah.
Saat itu, Presiden Jokowi disebut masih rasional mempertahankan dua Menteri Nasdem karena keduanya tidak bermasalah.
Profil Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar, sosok yang menjadi satu-satunya kader bertahan di Kabinet Indonesia Maju ini lahir di Jakarta, 28 Juli 1956. Ia merupakan anak dari pasangan Mochammad Bakar dan juga Sri Banon.
Sang ayah merupakan orang Betawi pensiunan Polri dan sang ibu berasal dari Lampung. Pada tahun 2014, Siti Nurbaya Bakar terjun ke partai politik dengan masuk ke Partai Nasdem, besutan Surya Paloh.
Di masa pensiunnya tersebut, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Nasdem untuk daerah pemilihan Lampung dan ia terpilih untuk periode 2014-2019.
Namun ternyata, karir politiknya bukanlah di DPR, setelah Pilpres 2014, capres terpilih Presiden Joko Widodo memberikan jatah menteri ke partai-partai pengusung.
Partai Nasdem menjadi salah satu pendukungnya mendapatkan jatah kursi menteri. Siti Nurbaya menjadi salah satu perwakilan dari Nasdem yang diberikan kepercayaan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019. (Sumber: suara)