Suka Menantang, Gerindra Bilang Kapolda Jabar Layak Dicopot

romo-safiiEramuslim.com – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Muhammad Syafi’i menilai, Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan sudah sangat layak dicopot, karena telah melanggar Pasal 28 ayat 3 UU Nomor 2 Tahun 2002.

Pasalnya, lanjut Syafi’i, Anton selama ini tidak mencerminkan sosok institusi Polri yang menyejukan dan mengayomi. Justru, kata dia, Anton terkesan menantang setiap ada persoalan yang terjadi.

“Jangan pake nantang-nantang gitu. Seharusnya dia (Anton) itu sebagai aparat menyejukan dan mengayomi. Tidak melakukan diskriminasi, jangan justru melakukan nantang menantang,” kata Syaf’i saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, kalau Anton sudah tidak sesuai dengan tupoksinya sebagai Kapolda Jabar, karena telah terbukti menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

“Sikap Kapolda Jabar ini cenderung provokator dan bersikap seperti preman, pantasnya dicopot segera. Kalo tidak penegakan hukum di Jawa Barat makin runyam,” tandasnya. (tk/ts)