Surat Terbuka untuk Ketua KPK: Usia Udah Tua, Mundur Saja Pak, daripada Nanti Sulit Hisab di Akhirat

Agus Rahardo Ketua KPK[Ini ditulis Hendriyanto menanggapi wawancara terbaru Ketua KPK Agus Rahardjo di Tempo, terkait perkembangan kasus Pengadaan Lahan Sumber Waras, Reklamasi, Teman Ahok]

***

Agus Rahardjo yang menyedihkan…. Mantan kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Dari (sosok) luar biasa (di LKPP) menjadi bukan siapa-siapa (di KPK).

Buat Pak Agus, SAMPAIKAN Salam buat teman-teman di LKPP ya pak Agus… Buat pak Ikak

Suliastomo.. Kasihan beliau sudah sibuk dan lelah membidani LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) di seluruh Indonesia nggak tahunya bapak masih bingung aja soal diskresi…

Baca lagi dong Pak modul pengadaan barang dan jasanya… Atau jangan-jangan LKPP besar bukan karena Bapak? Bapak kebetulan aja jadi kepalanya? Bapak udah punya sertifikat keahlian pengadaan barang jasa belum ya? Koq bisa-bisa nya ngasih sertifikat keahlian sementara bapak sendiri melacurkan diri bapak?

Dasar Bapak yang menyedihkan… Sudahlhlah Pak… Kalau memang bukan keahlian bapak dan bapak nggak punya keteguhan ..sebaiknya bapak mundur dari ketua KPK.

Daripada mempersulit Bapak dihari berhisab nanti, dan mempersulit kami warga negara indonesia.

Ingat pak… Bisa saja saya yang duluan dipanggilNya.. atau bisa saja Bapak. Atau ada pengecualian bagi Bapak sebelum ajal menjemput, dijanjikan waktu sama Allah SWT untuk bertobat?

 

(Hendriyanto) 

(ppy)