Survei Thailand: Sistem Pembelajaran Online Memperburuk Kualitas Pendidikan

Sedangkan untuk responden masyarakat umum, 65,80 persen menyatakan anak tidak konsentrasi belajar, 61,92 persen berpendapat anak tidak akan memahami pelajaran, dan 60,26 persen berpikir anak-anak mungkin kekurangan peralatan yang diperlukan seperti komputer notebook dan akses ke internet.

Ketika ditanya bagaimana kualitas pendidikan Thailand akan terpengaruh oleh pengajaran online, 68,52 persen mengatakan kualitasnya akan menjadi lebih buruk, 25,40 persen berpikir akan sama, dan 6,08 optimis itu akan membaik.

Sementara ketika pertanyaan beralih ke tingkat pendidikan apa yang paling terpengaruh oleh pembelajaran online, 33,57 persen menyebutkan taman kanak-kanak, 33,77 perae tingkat SD, 23,51 persen tingkat sekolah menengah, dan sisanya 7,15 persen tingkat universitas. [Gelora]