Eramuslim.com – Ramai beredar susunan Kabinet Indonesia Bangkit Prabowo-Sandiaga. Terkait hal itu, beberapa kalangan menilai hal itu sebagai suatu hal yang wajar. Bahkan hal tersebut dinilai sebagai suatu langkah maju guna mempererat ikatan koalisi yang terbangun. Salah satunya,
“Kami menyiapkan rancangannya sejak sekarang. Kami ingin kabinet bukan sekadar akomodasi kepentingan,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Partai Gerindra Anggawira, di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Partai Gerindra, disebutkan bahwa koalisi Prabowo telah membahas mengenai rancangan kabinet. Anggawira menyatakan, kabinet yang diinginkan koalisi Gerindra, PKS dan PAN adalah kabinet yang diisi oleh orang-orang yang mampu dan kompeten.
“Penting kabinet diisi oleh orang-orang yang mampu dan kompeten sesuai dengan fokus program ekonomi yang selama ini makin amburadul,” kata dia.
Jaga Citra
Direktur Eksekutif Center Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, menilai, susunan rancangan kabinet sebelum Pilpres tidaklah strategis. Ia menyarankan, hendaknya susunan kabinet jangan diumbar terlebih dahulu guna menjaga opini-opini yang timbul nantinya.
“Sebaiknya susunan kabinet jangan dulu dilakukan demi menjaga citra bahwa tiga partai ini dinilai sudah bagi bagi kekuasaan,” katanya di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Menurutnya, akan lebih baik yang harus diangkat adalah mengenai isu-isu populis kerakyatan. Hal itu, lanjut Uchok, beguna untuk mendulang dukungan publik.
Saat susunan Kabinet ini ditanyakan kepada politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dia hanya menjawab,”Itu cuma mainan iseng aja
Komposisinya tidak benar,” kata Ferdinand dihubungi Harian Terbit, Jumat (17/8/2018).
Berikut susunan kabinet yang beredar tersebut,;
Mensesneg:
Ahmad Muzani
Menseskab:
Zulkifli Hasan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan:
Agus Harimurti Yudhoyono
