Tanggapi Luhut Yang Jamin Kesejahteraan Nelayan, Susi: Kita Negara Hukum, Bukan Negara ‘Katanya’…

Eramuslim.com – Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjamin nasib nelayan yang terdampak reklamasi Teluk Jakarta.
Lantas, bagaimana Menteri Kelautan dan Perikanan menanggapi hal ini? Mengingat, Susi pernah menyebut bahwa reklamasi Teluk Jakarta akan berdampak kepada lingkungan dan nasib nelayan setempat.

“Saya belum tahu detailnya seperti apa, kamu tidak bisa konfirmasi ke saya. Kita instansi negara mesti lihat aturannya seperti apa, sudah benar atau tidak, kita (Indonesia) negara hukum bukan negara ‘katanya’,” kata Susi, di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).

Dia mengaku tak bisa asal bicara karena ada ketentuan hukum yang berlaku. Susi mengatakan, stakeholder atau pemangku kepentingan terkait perlu berbicara terlebih dahulu mengenai keinginan-keinginan nelayan. Perlu proses panjang dalam memutuskan sebuah kebijakan.

“Nelayannya kan kita mesti tanya seperti apa, mau tidak? Enggak semudah itu. Enggak bisa kita bicara, ‘oh oke selesai cabut (moratorium sanksi reklamasi pulau), terus (reklamasi) jalan terus dan nelayan nanti dapat (jaminan kehidupan lebih baik)’. Enggak begitu kan? Prosesnya ada, aturan-aturannya disesuaikan,” kata pemilik maskapai Susi Air tersebut.