Tanggapi PSI Soal Obor Jokowi, Gerindra: Boncel Tak Tahu The Art Of Politics

Eramuslim.com – Koalisi Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyoroti soal politisasi matinya api obor yang dibawa Jokowi. Partai Gerindra angkat bicara.

“Ya kalau saya sih menganggap gempa di Lombok dan api Asian Games yang dibawa Kangmas Joko Widodo mati hal yang lumrah, tidak ada hubungannya dengan buruknya kinerja pemerintahan Joko Widodo dalam mempersiapkan Asian Games 2018 ya,” ungkap Waketum Gerindra Arief Poyuono kepada detikcom, Sabtu (18/8/2018).

Namun Arief menyindir soal kurangnya persiapan pemerintah menghadapi Asian Games 2018. Ia menyebut soal LRT di Palembang yang beberapa kali sempat mengalami kendala.

“Begini buruknya ternyata LRT yang tidak siap untuk perhelatan Asian Games di Palembang karena unworkable hingga penumpang keluar dan jalan di relnya LRT sangat membahayakan,” kata Arief.

“Just info ya, LRT Rawamangun-Kelapa Gading itu lokomotif dibeli sangat mahal karena pingin pamer ingin cepat siap, ternyata amburadul tuh, kelihatan nggak rapi,” tambah dia.

Arief membantah kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan politisasi api obor Jokowi yang mati. Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut politisasi itu sebagai bentuk kegagapan.