Tangis Pilu Sopir Angkot Akibat PPKM, Penumpang Sepi Sampai Makan Harus Utang Dulu

Eramuslim.com – Indonesia masih terus berupaya menghentikan laju penyebaran Covid-19. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya yakni memberlakukan kebijakan PPKM darurat. Kebijakan ini rupanya menuai pro dan kontra. Terutama bagi para pedagang kecil ataupun sopir yang terkena dampaknya.

Seperti yang tengah beredar dan viral di media sosial. Bapak sopir angkot tampak menangis menghadapi PPKM darurat. Penumpang angkotnya sepi akibat PPKM darurat tersebut. Bahkan, dia sampai harus utang dulu demi bisa mengisi perut kosong.

Melansir dari akun Instagram manaberita, Selasa (3/8), simak ulasan informasinya berikut ini.

Uang Bensin dari Istri
Kebijakan PPKM darurat menuai pro dan kontra dari masyarakat. Para pedagang kecil hingga sopir merasa sangat terkena dampaknya. Dagangan mereka sepi dari para pembeli. Begitu pula dengan sopir angkot yang sepi penumpang.

Hal ini ternyata juga dirasakan oleh bapak sopir angkot yang viral ini. Dia sempat menangis pilu pada kondisi ekonominya saat ini yang terkena dampak PPKM darurat. Bahkan, untuk uang bensin saja dia harus minta setiap hari ke sang istri.

“Bensin setiap hari minta uang sama istri,” ungkapnya.

“Buat makan utang dulu, buat bayar enggak bisa,” paparnya sambil berurai air mata.

“Kadang-kadang diomelin orang,” sambungnya. [Makan harus 20 menit selesai, tapi omelan orang sejam ga selesai-selesai gegara ngutang terus]

“Ya Allah, saya mohon limpahkanlah rezeki-Mu untuk bapak ini, aamiin ??,” tulis akun boleang.kece.

“Kelhatan sekali di wajah bpaknya.npaknya sedih.anak dan istri mnggu di rumah??,” tulis akun inivelni.

“Ya Allah ?? kasihan… ??? pdhl naek angkot itu murah meriah,” tulis akun faradila2069.

“Ya Allah ? tetep semangatt ya pak semoga Allah lancarkan rejekinya. Aamiin,” tulis akun nurul_ida_yanti_.

[merdeka]