TEGAS! Sujiwo Tejo Soal Santri Tak Mau Dengar Musik: Kubela yang Tak Mau Mendengar Musik

Komentar Yenny Wahid soal santri tolak dengarkan musik

Senada dengan Sudjiwo Tedjo, putri Gus Dur, Yenny Wahid meminta publik tak menghakimi santri tersebut dengan berbagai stigma negatif. Apalagi, sampai menyebut mereka radikal dan mengarah pada ideologi terorisme.

“Santri ma’had tahfidz Quran menutup kuping ketika melakukan vaksinasi. Banyak yang mengkritik mereka, bahkan mengatakan mereka radikal,” tutur Yenny.

“Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dan lain-lain. Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah,” lanjutnya.

Yenny mengajak masyarakat bisa lebih memahami satu sama lain dan tidak saling menuding. Sebab, di tengah perbedaan nilai, kita sejatinya masih bisa bersatu.

“Buat adik-adik ma’had tahfidz, semangat terus, ya, dalam upaya menghafal Al-Quran. Semoga Allah SWT memberikan barokah berlimpah untuk kalian semua,” sambunganya seraya me-mention @diaz.hendropriyono sebagai sumber video.

Yenny lalu bercerita bahwa menghafal Al Quran memang tidak mudah. Dibutuhkan ketenangan dan suasana yang hening agar dapat berkonsentrasi.

“Menghafal Quran bukan pekerjaan yang mudah. Kawan baik saya, Gus Fatir belajar menghafal Al-Quran sejak usia 5 tahun. Beliau mengatakan bahwa memang dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih bisa berkonsentrasi dalam upaya menghafal Quran.”

“Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal,” kata Yenny. (suara)