Terkait Impor Senjata, TNI Lebih Jujur

Eramuslim.com – Pernyataan  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto terkait keberadaan senjata impor yang masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta membongkar ketidak-transparan Polri dan Istana.

“Sebelumnya Polri mengatakan, senjata yang diimpor tidak berbahaya, Istana melalui Johan Budi menggap impor senjata sesuai prosedur. Namun dengan pernyataan resmi TNI, membongkar kebohongan dua institusi itu,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (11/10).

Kata Muslim, publik lebih mempercayai pernyataan dari Kapuspen TNI terkait senjata yang diimpor Polri itu.

“Dari berbagai fakta awalnya Polri membantah impor senjata kemudian mengakui tetapi bukan berbahaya. Dari dua pernyatan yang berbeda ini sangat jelas Polri mencoba menutupi kebohongan,” papar Muslim.

Menurut Muslim, tindakan Polri yang mengimpor senjata dan kemampuannya melebihi TNI sangat berbahaya bagi negara. “Polri itu tugasnya keamanan bukan menghadapi ancaman negara lain,” jelas Muslim.