Terobos Bandara Manado, Sejumlah “Preman” Bersenjata Tajam Hadang Habib Bahar dan Habib Hanif

Foto: tribunmanado

Eramuslim.com – Sekitar pukul 14.00 WITA di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara telah menerobos masuk dan bercokol di dalam area Bandara puluhan orang yang diduga dari kelompok relawan Projo (Pro Jokowi) yang berasal dari PDIP dan Ormas MTI, dengan tujuan untuk menghadang kedatangan dua ulama, Habib Hanif Alatas dan Habib Bahar bin Smith yang datang untuk berdakwah dan melakukan syiar Islam.

Dengan berpakaian serba merah dan pamerkan pedang-pedang terhunus, sekelompok orang itu menari-nari dan memprovokasi di dalam area Bandara, yang seharusnya merupakan wilayah full clear dari senjata-senjata tajam.

Ironisnya, aparat polisi yang melihat aksi itu tidak mengambil tindakan terhadap mereka dengan menyita pedang-pedang tajam yang dibawa untuk persekusi dua Ulama tersebut. Mereka terlihat hanya menonton.

“Rasanya, negeri ini sudah bukan Republik Indonesia lagi, tapi seperti sudah menjadi sebuah kerajaan monarki absolut, dengan Jokowi menjadi Kaisarnya, dan Projo yang menjadi hakim sekaligus polisinya,” kata Aziz Yanuar, dari Badan Hukum Front (BHF) Front Pembela Islam (FPI) melalui rilisnya, Senin (15/10).

“Bagaimana tidak, sudah jelas area Bandara harus steril dari aksi dan unjukrasa dan sejenisnya. UU telah dengan tegas menyatakan hal itu. Tapi semua peraturan itu cuma bagai angin dihadapan Preman Projo (Pro Jokowi) dan PDIP,” ungkapnya.