Terobos Laut Indonesia, 2 Kapal Komunis Vietnam Disergap TNI

Eramuslim.com – Keeksotisan dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak asing. Tidak mengherankan jika begitu banyak negara asing yang ingin mencoba mengambil kekayaan Ibu Pertiwi dengan cara menerobos batas wilayah kedaulatan NKRI secara ilegal.

Salah satunyaa dalah dari Negeri Vietnam. Berdasarkan siaran resmi TNI AL yang didapat pada Minggu 20 September 2020, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun 359, baru saja menangkap dua kapal berbendera Vietnam.

Ini bukan kali pertama kapal-kapal dari negara beraliaran komunis itu menerobos wilayah laut Indonesia, untuk mencuri ikan . Tercatat sudah sebanyak tujuh kali Kapal Ikan Asing (KIA) milik Vietnam yang selalu mencuri ikan di Perairan Laut Natuna Utara.

Penangkapan kapal Vietnam bermula ketika KRI Usman Harun (USH) 359, sedang melaksanakan patroli rutin. Ini dilakukan guna dalam upaya penegakan hukum dan kedaulatan di Perairan Laut Natuna Utara, di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gusus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I).

Saat melakukan patroli, KRI USH 359 mendeteksi adanya dua kontak KIA pada pukul 12.55. Kapal itu diketahui sedang menangkap ikan dengan menggunakan jaring, tapi setelah didekati, kapal itu berusaha melarikan diri dan membuang jaring ke laut.

Kapal Vietnam berusaha melarikan diri dari kapal berjenis korvet yang memiliki empat mesin MAN B&W atau Ruston diesel engine. Mesin pendorong ini, mampu membuat KRI USH 359 melaju secepat 56 kilometer per jam.

Komandan KRI Usman Harun 359, Kolonel Laut Binsar Alfret Syaiful Sitorus meminta kepada kapal Vietnam untuk segera berhenti. Tapi KIA itu sempat tidak mengikuti arahan, hingga akhirnya menyerah dan berhenti.