eramuslim.com – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menyoroti daftar nama pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diumumkan secara resmi.
Salah satu nama yang paling mendapat perhatian adalah Thaksin Shinawatra, yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara.
Penunjukan Thaksin menuai kontroversi mengingat rekam jejaknya yang sarat dengan tuduhan korupsi dan kejahatan politik selama menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand. Ia diketahui pernah terjerat kasus terkait saham Shin Corp, perusahaan yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Thailand.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Umar Hasibuan mempertanyakan alasan penunjukan Thaksin mengingat latar belakangnya yang bermasalah.
“Entah apa pertimbangannya Thaksin koruptor yg buronan di Thailand bisa jd dewan penasihat Danantara?” tulisnya, dikutip Rabu (26/3/2025).
Umar juga dengan tegas mempertanyakan apakah tidak ada sosok lain yang lebih layak untuk posisi tersebut.
“Apa gak ada orang lain yg bisa jd dewas Danantara?” ujarnya.
Sebagai alternatif, ia menyarankan CEO AirAsia, Tony Fernandes, sebagai kandidat yang lebih pantas dibanding Thaksin.
“Mending Toni Fernandes drpd Thaksin,” tuturnya.
(Sumber: Fajar)
