The Guardian: ABB Batal Dibebaskan Karena Tekanan Australia

Eramuslim.com – Media asing menulis, ini faktor yang mengakibatkan rencana Abu Bakar Baasyir dibebaskan akhirnya tidak jadi dilaksanakan.

Salah satunya diungkap The Guardian, Selasa (22/1/2019).

Menteri Keamanan Indonesia (yang dimaksud adalah Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan, Wiranto) yang mengatakan, keputusan untuk membebaskan dalang pelaku pengeboman Bali, Abu Bakar Baasyir sedang ditinjau, yang dilakukan, beberapa jam, setelah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mendesak Presiden Joko Widodo untuk menunjukkan rasa hormat kepada Australia.

Menteri, Wiranto, mengatakan kepada konferensi pers yang tergesa-gesa pada Senin malam bahwa Widodo telah memintanya untuk mengoordinasikan peninjauan terhadap semua aspek dari rilis yang direncanakan.

Abu Bakar Baasyir, sebelumnya dianggap tidak memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat karena penolakannya untuk melepaskan keyakinan radikal.

Namun, alasan sebenarnya bukan itu.

Keluarganya telah meminta pembebasannya sejak 2017 karena usianya dan kesehatan yang memburuk.

“Atas dasar pertimbangan kemanusiaan, presiden sangat memahami permintaan keluarga,” kata Wiranto.