TNI Ancam Teroris GIDI: Jangan Ulangi Serang Muslim Tolikara!

GIDI terorisEramuslim.com – Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menyerukan  segenap lapisan masyarakat yang ada di Papua agar tidak bertindak intoleran atau kekerasan seperti yang terjadi di Tolikara pada pertengahan Juli lalu. Pesan ini jelas dialamatkan kepada para teroris GIDI yang pada Iedul Fitri lalu melakukan aksi penyerangan terorganisir terhadap Muslim Tolikara yang tengah menunaikan sholat ied.

“Kita mengimbau, supaya jangan terjadi lagi kasus seperti itu (Tolikara) di tanah Papua, dan juga kebetulan menjelang Idul Adha, kita berharap semuanya aman,” tegas Hinsa Siburian disela-sela pertemuan Forkompimda Papua di Mapolda Papua, Kota Jayapura  (21/09).

Ia mengatakan pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Papua yang digelar di Mapolda Papua guna membahas perayaan Idul Adha pada pekan ini dan situasi kekinian di Papua pada umumnya.

“Pak Gubernur kan pimpinan kita di daerah ini, jadi beliau perlu kerja sama dengan semua. Dalam pertemuan nanti kita akan mendengar laporan dari Bupati Tolikara melihat sejauh mana keadaan disana,” katanya.

Mengenai kesiapan personil TNI yang ada di Tolikara untuk pengamanan perayaan Idul Adha, Siburian tidak menjelaskan secara pasti, hanya menyampaikan ada personil yang bertugas disana membantu masyarakat untuk membangun kembali rumah kios dan masjid.

“Anggota kita ada disana, mengerjakan semua, ada rumah kios, dan musala, itu kan semua kita. Saya baru dari situ (Tolikara) hari Jumat kemarin, mereka (warga muslim) sudah shalat di mushola yang bagus dibangun itu,” katanya.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Papua gelar pertemuan guna menyikapi situasi kekinian dan jelang perayaan Idul Adha di Kabupaten Tolikara dan Papua pada umumnya di Mapolda Papua.

Pantauan Antara di lapangan, Senin, nampak hadir Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw sebagai tuan rumah, Panglima XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Sekda Hery Dosinaen.

Waka Polda Papua Brigjen Rudolf A Rodja, Ketua MRP Tomutius Murib, Kejati Herman da Silva, Danalanud Kol PNB Prabowo Aji, Bupati Tolikara Usman Wanimbo, Bupati Mamberamo Tengah Ham Pagawak, Wakil Ketua I Eduadus Kaize.

Sayangnya dalam pertemuan itu tidak disinggung tentang kesaksian anggota GIDI yang memaparkan jika aksi penyerangan Iedul Fitri lalu sebenarnya dirapatkan di rumah Bupati Tolikara, jadi aksi tersebut adalah aksi terorisme terorganisir, bukan insiden. Polisi belum berbuat apa-apa. (rd)