TNI Diminta Waspada Manuver Militer Cina dan Perang Kekinian

Menyitir CNBC, ia menjelaskan ekonomi China saat ini menjadi terkuat di dunia setelah pada pekan lalu pendapatan domestik bruto (PDB) mereka menyalip Amerika Serikat.

Selain itu, China sedang memperkuat militer mereka untuk menyaingi AS. Bahkan pada 2017 China merupakan negara setelah AS yang punya empat angkatan militer. Selain angkatan darat, laut, dan udara, China juga memiliki angkatan khusus misil.

“Kita pernah lihat spec-nya (misil tentara China), kami mencoba lihat spec-nya. Kalau 1 misil China di Divisi Selatan di Pulau Hainan ditembakkan ke Jakarta, akan sampai ke Jakarta dalam waktu 32 menit. Kalau itu dilempar ke Jakarta 32 menit, teman-teman Angkatan Udara bisa menghitung intercept-nya pakai apa?” ujar dia.

Di tengah kondisi politik global yang memanas, Andi menyarankan TNI mempersiapkan pasukannya untuk bisa bertindak cepat.

Andi juga menilai pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) di tiga wilayah, yakni Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Papua sebagai awal yang positif.

“Kogabwilhan itu akan dua fungsinya, pertama penindak awal ketika ada konflik, kedua sebagai penangkal atau deterrent di wilayah tersebut. Cocok kalau skenarionya rapid response,” ujar dia. [cnn]