Tokoh Katolik: Siapa pun Yang Kepentingan Maksiatnya Terganggu Pasti Benci FPI

Eramuslim.com – Kiprah FPI menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar kerap dicibir oleh sebagian besar warga dan netizen.

Bahkan tindakan FPI memberantas kejahatan yang selama ini mengancam warga dan tak ditanggapi serius oleh aparat keamanan, tak jarang dinilai sebagai tindakan anarkis.

FPI menjadi semacam public enemy karena keberanian mereka menegakkan kebenaran. Para pembenci FPI tak hanya datang dari warga non muslim. Bahkan, sesama muslim pun kerap menghujat aksi FPI.

Para pembenci FPI, ramai-ramai menghujat, mencaci dan mengolok FPI ketika ormas itu melakukan aksi penegakkan hukum yang dianggap melampaui batas. Namun para pembenci itu tutup mata dan tutup telinga ketika FPI melakukan aksi kemanusiaan yang sangat luar biasa.

Tak jarang, aksi tutup mata dan tutup telinga para pembenci FPI pada berbagai aksi kemanusiaan FPI, dibarengi dengan aksi mulut nyinyir yang menuding FPI munafik dan hanya mencari “muka”.

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm

Pagi ini, di hari kedua puasa Ramadan, seorang sesepuh Katolik berdarah Yogya yang kini bermukim di Australia, dengan obyektif berani mengkritik keras para pembenci FPI.

Tak main-main, rangkaian twit Antonius Boediono, yang oleh para netizen dipanggil Romo (artinya Bapak) menampar telak para pembenci FPI.

Berikut kicauan Romo @asboediono yang luar biasa jernih dan objektif memandang keberadaan FPI.(ll/pi)