Tokoh Melayu Riau: Rommy, Jangan Coba-coba Jegal UAS!

Eramuslim – Berbagai cara dan upaya dilakukan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muchammad Romahurmuziy, untuk menjalankan misi “mematikan” pengaruh Ustad Abdul Somad (UAS) agar memilih Calon Presiden Petahana, Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Sayangnya, upaya tersebut mendapat perlawanan dan ketidaksukaan dari tokoh Melayu Riau yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan, Datuk Seri Tengku Zulmizan Farinja Assagaf.

Ia mengatakan, sebagai ulama sekaligus tokoh masyarakat Melayu Riau bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, jangan mencoba-coba menjengkal Ustad Abdul Somad.

“Saran saya, si Romi tidak mencoba-coba menjegal UAS, karena tidak akan terjegal olehnya! UAS itu. Ia adalah “samudera yang amat luas dan dalam,” kata Tengku Zulmizan Assagaf, Kamis (7/03).

Romy, mendapat “tugas” khusus untuk menaklukan UAS untuk tidak lagi menampakkan kekritisisannya kepada pemerintahan saat ini. Kencenderungan tersebut dianggap kubu Jokowi-Maruf sebagai dukungan terhadap Capres Prabowo_Sandi.

“Apalagi sekarang ini kita tampaknya telah mulai masuk masa fitnah akhir zaman. Umat (Islam) sangat butuh ulama yang lurus sebagai penuntun. Ulama pewaris Nabi yang tunak dengan keulamaannya dan bisa dipercayai umat (Islam). UAS telah menyebut dirinya sebagai “Suluh di Tengah Kegelapan”. Umat sangat membutuhkan “suluh” itu supaya jalannya selalu terang-benderang dan tidak tersesat,” ungkap Zulmizan.

Ia kemudian mengutip pesan disampaikan Imam Syafii ketika ditanya muridnya. “Ulama seperti apa kami harus ikuti di akhir zaman, wahai Guru?” Dijawab Imam Syafii. “Ikutilah olehmu Ulama dibenci oleh kaum kafir, kaum munafik dan kaum fasik! Dan jauhilah olehmu ulama disenangi kaum kafir, kaum munafik dan kaum fasik!”