Tokoh-tokoh yang Disebut Habib Rizieq di Pleidoi ‘Balas Dendam Politik’

4. Mendagri Tito Karnavian

Nama Tito Karnavian juga disebut dalam poin soal dialog dan rekonsiliasi. Rizieq mengaku dua kali bertemu dan berdialog dengan Tito yang saat itu menjabat sebagai Kapolri RI pada tahun 2018 dan 2019.

Pertemuan itu digelar di salah satu Hotel Berbintang Lima di dekat Masjidil Haram, Mekah.

Dalam pertemuan itu, Rizieq menyatakan siap tidak terlibat sama sekali dengan urusan politik praktis terkait Pilpres 2019 dengan tiga syarat.

5. Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurrahman

Nama Mayjen Dudung Abdurrahman disebut Rizieq usai berbicara soal kesepakatan dan dialog dengan Wiranto, BG dan Tito.

Rizieq menuding Dudung – yang saat itu menjabat sebagai Pangdam Jaya – tanpa sebab yang jelas mengancam dan menantang perang FPI saat apel Kodam Jaya di Monas, serta menurunkan pasukan perang dan kendaraan tempur untuk menurunkan baliho di Petamburan.

Rizieq bahkan turut mendoakan Dudung yang kemudian diangkat menjadi Pangkostrad. Dia mendoakan semoga dengan jabatan barunya, Dudung berani mengerahkan pasukan ke pertempuran, bukan Petamburan.

“Kini Sang Pangdam yang sukses dalam operasi penurunan baliho diangkat menjadi

Pangkostrad, saya doakan semoga dengan jabatan barunya berani mengerahkan pasukan ke pertempuran bukan ke Petamburan, khususnya ke Papua untuk melawan para teroris separatis yang sedang merongrong NKRI dan membunuhi aparat dan warga sipil,” tutur Rizieq.

6. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

Nama Fadil Imran muncul di bab 3 soal ‘dari rumah sakit ke ruang sidang’. Pertama, Rizieq menyebut nama Fadil bersama Mayjen Dudung saat bicara soal kematian 6 laskar pengawalnya. Kedua, dia menyebut Fadil mengancamnya dan FPI.

“Entah kenapa, pada hari Kamis tanggal 3 Desember 2020 Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz umbar ancaman keras terhadap saya dan FPI. Lalu esoknya hari Jumat tanggal 4 Desember 2020 Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran juga ancam sikat saya dan FPI,” kata Rizieq.