Tolak Ladeni Debat Kivlan Zen, Pengamat: Wiranto Tak Punya I’tikad Bongkar Kerusuhan 98

Eramuslim.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menolak meladeni tantangan debat Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.

Wiranto mengaku, dirinya lebih memilih berkonsentrasi pada pemilihan umum serentak 2019 yang berlangsung 17 April mendatang. Ia pun merasa sudah cukup berbalas komentar dengan Kivlan Zen.

Padahal, sebelumnya melalui jumpa pers resmi Mantan Panglima ABRI itu menantang Kivlan Zen dan mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto sumpah pocong terkait dalang kerusuhan 1998.

Peneliti komunikasi politik Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah menyebut, isu kerusuhan 98 memang selalu dimunculkan ke publik setiap tahun politik.

Isu tersebut seperti “gorengan lama” yang sengaja memang dihembuskan sejak Pilpres 2004 silam.

Pada Pilpres 2019 ini, publik seakan hendak diingatkan kembali terhadap kasus penculikan aktivis mahasiswa hingga asumsi kudeta militer itu.

Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI Mayjend (Purn) Kivlan Zen pun menantang mantan panglima ABRI Wiranto, untuk berdebat di muka umum dan melimpahkan kasus ini ke pengadilan militer maupun HAM.

Namun, gayung tak bersambut, Wiranto malah menantang balik dengan sumpah pocong.