eramuslim.com – Indonesia kini resmi terkena dampak perang dagang yang diumumkan oleh Donald Trump. Dalam pengumuman yang disampaikan pada Rabu waktu AS, Indonesia dikenai tarif sebesar 32%.
Belum ada rincian pasti mengenai sektor atau produk yang terdampak, namun kebijakan ini diberlakukan karena Indonesia memiliki surplus perdagangan dengan AS.
“Dalam banyak kasus, terutama dalam hal perdagangan, kawan lebih buruk daripada lawan,” ujar Trump saat mengumumkan kebijakan tersebut pada Rabu waktu setempat, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (3/4/2025).
“Kita menyubsidi banyak negara dan membuat mereka berbisnis dan maju,” lanjutnya.
Trump mengumumkan tarif resiprokal atau timbal balik sebesar 10%, tetapi beberapa negara mendapat kenaikan tarif yang lebih tinggi.
Dalam sebuah video, Trump terlihat menunjukkan sebuah papan yang berisi daftar negara-negara yang dikenakan tarif baru. Ia pertama kali menyebut China dan Uni Eropa dengan tarif masing-masing 34% dan 29%.
Setelah itu, ia menyebut Vietnam, Taiwan, Jepang, dan India, sebelum akhirnya menyebut Indonesia, Malaysia, dan Kamboja secara bersamaan.
“Indonesia, Malaysia, Kamboja… Oh coba lihat Kamboja 98%, kita akan membawanya ke 49%. Mereka mengambil keuntungan dari Amerika Serikat,” tambahnya.
Sebelumnya, Trump telah menyatakan bahwa AS akan memberlakukan tarif pada negara-negara yang dianggap tidak memperlakukan ekspor AS secara adil. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya menyasar pesaing AS tetapi juga sekutu.
“Mereka mengenakan pajak atau tarif kepada kita dan kita mengenakannya kepada mereka,” ujar Trump pada Februari lalu.
(Sumber selengkapnya: Cnbcindonesia)
