Eramuslim – Jelang masa berakhirnya Gubernur Djarot Saiful Hidayat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta benar-benar ingin merealisasikan wacana menggratiskan biaya masuk ke Taman Imipian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Dalam pernyataannya di Balai Kota pada hari Rabu (4/10) ini, Djarot mengaku sudah meminta PT Pembangunan Jaya Ancol untuk menguji coba pembebasan biaya masuk ancol selama 6 bulan dimulai pada tanggal 14 Oktober 2017 atau 2 hari sebelum masa jabatannya habis.
“Saya bilang dikaji betul kebijakan untuk membebaskan pengunjung masuk Ancol. Saya minta tanggal 14 Oktober uji coba dimulai, gratis untuk orang masuk tapi kendaraan kena tarif parkir progresif, itu fair. Kalau dia masuk ke wahana baru bayar. Uji coba enam bulan,” ujar Djarot
Mantan Wakil Gubernur Ahok sebelum dilengserkan menyebut bahwa operasional pantai di Jakarta Utara ini tutup pada pukul 21.00 WIB. Artinya, masyarakat harus tahu aturan yang diterapkan PT Pembangunan Jaya Ancol. “Jadi, pengunjung yang sudah di sana, mulai jam 8 malam harus sudah mulai keluar,” tandasnya.
Menurut Djaot, kebijakan tersebut bertujuan untuk membuat kawasan Ancol ramai pengunjung. Jika itu terjadi dengan sendirinya pedagang makanan atau kuliner bakal laris manis. Dengan begitu keuntungannya juga akan dirasakan oleh pengelola. “Kuliner di sana akan laris, Pasar Seni akan hidup,” ujarnya.
Namun Djarot mewanti-wanti jangan kebijakan tersebut membuat kawasan Taman Impian Jaya Ancol menjadi kotor akibat perilaku pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
