Ustad Adi Hidayat: Pendiri NU KH Hasyim Ashari Fatwa Haram Muslim Masuk ke Gereja

Sebelumnya, Gus Mifta mengklarifikasi video tersebut. Dia menjelaskan bahwa video itu bukan dalam rangka ikut ritual peribadatan.

Tetapi hanya memberikan pidati kebangsaan dalam rangka peresmian Gereja Bethel Indonesia atau GBI. Saat itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sekjen PBNU Gus Helmi.

“Saat itu saya hadir bersama Gubernur DKI Jakarta, Mas Anies Baswedan, Sekjen PBNU Gus Helmi, dan beberapa tokoh agama lainya. Dan itu atas undangan mereka, acara yang mereka berikan ke saya pun, judulnya orasi kebangsaan dalam peresmian GBI. Bukan dalam rangka peribadatan, dicatat dalam rangka peresmian bukan dalam rangka peribadatan,” kata Gus Miftah, dikutp Senin (3/4).

Gus Miftah mengakui dihujat habis-habisan oleh netizen. Namun demikian, dirinya tidak menanggapi dan tetap bersyukur.

“Saya dihujat banyak netizen dengan mengatakan Miftah sesat, Miftah kafir, syahadatnya batal dan lain sebagainya. Gus Miftah marah? Enggak, saya bersyukur, alhamdulillah,” lanjutnya. [FIN]