UU Omnibus Law Itu Maunya Istana Bukan Rakyat! Fahri Hamzah: Semua Partai Politik Ditelepon, Lalu Semua Ikut

eramuslim.com  – Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah baru ini mengungkapkan bahwa kekacauan sistem bernegara sangat nampak dalam penyusunan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Fahri menyebut, saat penyusunan aturan tersebut, semua partai politik dihubungi oleh pihak ‘Istana’. Setelah itu, semua partai politik tunduk atas perintah tersebut.

“Puncak dari kekacauan sistem dimana semua partai politik ditelepon oleh istana lalu mereka semua ikut apa kata istana,” ujar Fahri Hamzah sebagaimana diunggah akun YouTube HAS Creative, Kamis 10 Februari 2022.

Dalam situasi itu, kata Fahri, daulat rakyat hilang digantikan daulat partai politik. Menurutnya, hal itu sungguh fenomena yang buruk dalam bernegara.

“Itu jelek, rakyat tidak nampak lagi di situ, yang nampak adalah partai politik dan istana,” tegas Fahri.

Karena telah terjadi kesepakatan, maka boleh dikatakan hampir tidak ada penolakan oleh suara kritis partai politik di parlemen. Sehingga, semua dapat disahkan dalam waktu yang sangat cepat.

“Karena dikerjakan dengan waktu cepat. Kita ini orang parlemen taulah bagaimana buat undang-undang,” jelas Fahri.