Video Berseragam Militer Latihan Perang di Permukiman Warga, Kodam Brawijaya Membantah

Eramuslim.com – Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya mengklarifikasi kabar yang menyebut jajarannya menggelar latihan kemiliteran di wilayah permukiman warga di Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Imam Haryadi menyatakan bahwa Desa Wates bukan tempat latihan militer.

“Sampai saat ini satuan jajaran Kodam V/Brawijaya belum pernah yang latihan di daerah tersebut. Itu bukan daerah latihan Kodam V,” kata Imam melalui layanan pesan kepada awak media, Rabu (20/11).

Sebelumnya sebuah video di akun @ylbhi_lbhsurabaya di Instagram memperlihatkan sejumlah orang berseragam tentara tampak menenteng senapan di permukiman warga. Dalam video bertitel Latihan Militer di Tengah Permukiman itu juga terdengar rentetan tembakan.

Namun, Imam menepis anggapan itu. Menurutnya, Kodam V/Brawijaya hanya memiliki dua lokasi latihan militer yang semuanya di Kabupaten Situbondo.

Lokasi pertama ada di Kecamatan Asembagus. “Kedua di posko latihan Brigif 16 di  Dodiklatpur (Rindam V/Brawijaya) Situbondo,” sebut Imam. [nn]

Yang jadi pertanyaan, jika Pangdam Brawijaya membantah dar der dor dengan senjata api asli dan seragam tempur seperti itu anak buahnya, lantas siapa yang ada di dalam video tersebut?