Video Bipang Pasti Lewati Pemeriksaan Berlapis, Jadi Tidak Mungkin Ada Kesalahan

Eramuslim.com – Pidato Presiden Joko Widodo yang mempromosikan bipang alias babi panggang terus menuai polemik di masyarakat. Sebab video tersebut beredar di saat umat Islam sedang merayakan puasa Ramadhan dan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Bagi deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu, pidato Presiden Joko Widodo tersebut bukan merupakan sebuah kesalahan, atau patut diduga memang ada unsur kesengajaan.

Ini lantaran proses rekaman dipastikan melalui sejumlah tahapan yang ketat.

“Pertama ajukan draf yang dibaca presiden, kedua dicek Setkab/Setneg,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (9/5).

Setelah itu, draf baru bisa maju ke presiden. Namun draf tidak langsung ke tangan Jokowi, melainkan harus dicek oleh sepri atau ajudan. Setelah dipastikan aman, maka perekaman dilakukan.

Selanjutnya, hasil rekaman diperiksa oleh pihak Istana, termasuk presiden dan pengusul video. Lalu, usai lolos pemeriksaan video diedarkan.

“Jadi sangat sulit dipahami bahwa kasus tersebut adalah kesalahan,” tegasnya.[rmol]