Viral Azan dengan Ajakan Jihad, Polisi Cek ke Sejumlah Masjid di Petamburan

Ia menilai seruan azan dengan lafaz jihad wajar, karena menilai ada ketidakadilan kepada ulama yang tak sepaham dengan pemerintah. Ia meminta ada perlakuan yang sama di sektor hukum.

“Saya rasa itu wajar karena masyarakat melihat ketidakadilan melihat kezaliman luar biasa kepada ulama dan habaib karena tidak sepaham dengan pemerintah. Kan seharusnya tidak seperti itu, masyarakat kan diajarin pemerintah demokrasi Pancasila seperti apa menghargai pendapat, keadilan dan kesetaraan di depan hukum,” ujar Aziz.

“Tapi pemerintah dan aparat keamanan diduga memperlihatkan hal sebaliknya. Ya wajar kalau rakyat marah makanya saya memiliki pandangan perlakukan hukum dengan baik sesuai asas-asas keadilan,” sambungnya.

Menanggapi video viral azan dengan ajakan jihad itu, Abdul Mut’i dari Muhammadiyah mengaku tak menemukan hadis yang menjadi dasar azan tersebut. Muhammadiyah pun meminta aparat turun tangan.

“Saya belum menemukan hadis yang menjadi dasar azan tersebut. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan ‘hayya alal jihad’,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, saat dihubungi, Senin (30/11).

Abdul meminta aparat keamanan menelusuri sejumlah video yang beredar di masyarakat ini. Kementerian Agama juga harus meneliti hal itu.(dtk)