Viral Foto Komodo Hadang Truk Proyek Wisata di Pulau Rinca, Netizen Kecam Jokowi

Eramuslim.com – Kehidupan komodo di Taman Nasional Komodo semakin terancam akibat ambisi pemerintah membangun Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), atau lebih dikenal dengan julukan satire ‘Jurassic Park’.

Baru-baru ini, beredar di media sosial sebuah foto yang menampilkan seekor komodo tengah berjalan di dekat sebuah truk pengangkut material proyek. Satwa dilindungi itu terlihat seolah sedang menghadang truk tersebut.

Foto tersebut diunggah akun Instagram @gregoriusafioma. Gregorius menyebut bahwa pemandangan tersebut benar-benar “gila” dan tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi. ?

“Truk masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yg layak demi konservasi,” tulisnya dalam unggahan itu.

Gregorius menduga bahwa truk tersebut adalah truk pertama yang masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912.?

“Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak,” katanya.

Menurut Gregorius, semua cara untuk menentang rencana ini sudah dilakukan secara terhomat, baik di jalanan maupun di kantor-kantor pemerintahan.

“Namun nyatanya memang tidak didengarkan,” katanya.

https://www.youtube.com/watch?v=2CbbrpqD-6g

Gregorius menulis, pembangunan proyek tersebut berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada Juli 2019. Dalam kunjungan itu, tulisnya, Jokowi mengumumkan rencana pembangunan tersebut.

“KLHK yang menjadi pengelolah TNK, hanya nurut saja kemauan presiden. ? Padahal tahun sebelumnya, beramai-ramai orang membongkar pengaplingan PT. Segara Komodo Lestari, milik David Makes (adiknya, Josua Makes, pemilik plataran komodo) di kawasan yang sama dan KLHK berkomitmen meninjau kembali ijin pembangunan dalam kawasan,” katanya.