Wacana Pemisahan Agama dan Politik, Ahmad Dani: Artinya kita Hukum Ahok pakai cara Agama Saja?

Eramuslim.com – Pernyataan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di acara Sekolah Kepemimpinan Gus Dur (26/03), terus menjadi polemik. Cak Imin menegaskan bahwa ciri kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur salah satunya adalah menjadikan ajaran tauhid (agama) sebagai laku politik.

Polemik menguat karena Presiden Joko Widodo meminta supaya memisahkan agama dari politik. Belakangan,  Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa maksud dari pernyataan Jokowi itu adalah jangan menggunakan agama sebagai alat untuk mencapai tujuan yang jahat dalam berpolitik.

“Hemat saya, Presiden ingin menegaskan bahwa tak boleh mencampuradukkan antara adanya yang buruk dari proses dan tujuan berpolitik dengan yang baik dari proses dan tujuan beragama,” terang Lukman Hakim seperti dikutip kemenag.go.id (27/03).

Terkait isu sekulerisme tersebut, musisi kondang Ahmad Dhani di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST menulis: “Agama dipisahkan dari Negara? Artinya kita hukum Ahok pake cara agama??? Lebih Ringkes. #ADP.”

Sebelumnya dalam diskusi “Sekolah Kepemimpinan Gus Dur” di Kantor DPP PKB (26/03), Cak Imin membeberkan ciri-ciri kepemimpinan Gus Dur.

“Ada beberapa ciri kepemimpinan Gus Dur. Hal itu adalalah berlandaskan tauhid (Ketuhanan), kerakyatan, dan kemanusian. Dalam hal ini jelas Gus dur tidak memisahlan agama dengan politik. Agama malah menjadi rambu sekaligus pemandu langkah politik,’’ tegas Cak Imin.(jk/ito)