Wagub DKI: Pembangunan Sumur Resapan di Kolong Tol Tak Akan Merusak Konstruksi Tiang

Eramuslim.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan sumur resapan yang menjadi kritik publik di media sosial sudah berdasarkan pertimbangan ahli konstruksi. Riza meyakini sumur resapan di bawah jembatan pintu keluar tol Cempaka Putih, Jakarta Putih, itu tidak membahayakan konstruksi tiang.

“Sumur resapan sudah diatur secara teknis oleh ahlinya ada pakarnya sudah diperhitungkan. Tidak akan mengganggu apalagi merusak konstruksi. Diperhitungkan daya dukung tanahnya,” kata Riza di Balai Kota, Kamis (4/3).

Sebelumnya, ramai di media sosial tentang kritik pembuatan sumur resapan. Isi kritik tersebut karena dianggap membahayakan konstruksi tiang penyangga jembatan tol.

Dosen Departemen Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia bidang Manajemen Sumber Daya Air, Toha Saleh menjelaskan sejatinya sumur resapan di bawah tol jembatan tidak membahayakan selama memperhitungkan jarak sumur dengan tiang, dan kedalaman sumur.

“Kalau begitu sih enggak terlalu membahayakan karena bor pile pondasi tol itu cukup dalam sedangkan sumur resapan itu paling cuma 2 meteran dan itu juga sifatnya bukan (menampung) air masif,” kata Toha kepada merdeka.com, Kamis (4/3).

Ia menyebutkan, minimal jarak sumur resapan dengan tiang adalah 2-3 meter. Jarak itu pun masih memperhitungkan penyangga atau material yang tertanam bersama tiang.

“Kalau pakainya pelat, berarti ada lebar tertentu yang harus diamankan dari dasar pondasinya,” kata Toha.

Toha menyebutkan, sejatinya sumur resapan di bawah bangunan bukan kali ini saja dilakukan. Beberapa bangunan di Jakarta diyakini memiliki sumur resapan di bawahnya. Kondisi itu tidak aneh sebab, sumur resapan di bawah bangunan kebanyakan memiliki jalur air untuk menampung air agar meresap ke dalam tanah.