Waketum Hanura pun Semprot Tsamara yang Asbun Tentang Putin

Eramuslim.com – Mengkritik dengan membandingkan Presiden Jokowi dengan Presiden Vladimir Putin ala Fadli Zon memang kurang elok. Demikian juga gaya politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany merendahkan Putin untuk membela Jokowi juga tidak etis.

Kesimpulan itu disampaikan Waketum Partai Hanura Gede Pasek Suardika menyikapi video viral komentar Tsamara Amany tentang Vladimir Putin.

“Mengkritik dengan membandingkan @jokowi dengan @PutinRF_Eng ala @fadlizon memang kurang elok. Tapi gaya @TsamaraDKI merendahkan Putin untuk bela Jokowi juga tidak etis. Wajar direspon @RBTHIndonesia karena terlihat tidak paham Rusia sebenarnya,” tulis Gede Pasek di akun Twitter @G_paseksuardika.

Atas kejadian itu, secara khusus Gede Pasek meminta maaf kepada Vladimir Putin, Kedutaan Besar Rusia dan Russia Beyond the Headlines untuk Indonesia (RBTH Indonesia).

“Walau tidak ikut melakukan, Saya minta maaf pada @RBTHIndonesia @RusEmbJakarta @PutinRF_Eng atas penilaian tidak berbobot dari @TsamaraDKI terhadap Putin. Sekaligus berterimakasih atas hubungan hangat dan bersahabat selama ini dan sambutan yang hangat saat @jokowi ke Sochi Rusia,” tulis @G_paseksuardika.

RBTH Indonesia menyatakan, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobyeva telah mengundang Tsamara untuk hadir pada press brieting di kediaman Dubes Rusia.

Namun, RBTH Indonesia mengungkapkan, Tsamara tidak bisa hadir karena ada agenda lain. “Namun, sayangnya, @TsamaraDKI tidak dapat memenuhi undangan Dubes Rusia karena sudah ada kegiatan pada tanggal dilaksanakannya “press briefing” minggu depan,” tulis akun resmi RBTH Indonesia, @RBTHIndonesia.(kl/itoday)