Warga Bekasi: Akan Didirikan di Antara Dua Ponpes Bersejarah Bekasi, Proyek Gereja St. Clara Harus Dihentikan!

Eramuslim.com – Ribuan warga Bekasi menolak proyek pendirian gereja St. Clara yang melabrak semua perundang-undangan yang ada. Ustadz Aang Kunaifi, tokoh Islam Bekasi Utara selaku perwakilan dari pengasuh Pondok Pesantren At-Taqwa yang didirikan oleh Almarhum KH Noer Ali, menjelaskan, bahwa pembangunan Gereja Santa Clara yang berada di tengah perkampungan Muslim dan pondok pesantren sangat meresahkan warga.

“Kalau mereka membangun (gereja, Santa Clara) motivasinya apa? (Gereja Santa Clara) itu terletak di antara pesantren At-Taqwa dan pesantren An-Nur, itu pesantren besar di Bekasi Utara, di tengah-tengah bercokol gereja besar, itu yang membuat masyarakat gerah dan menolak, agar Santa Clara ini tidak dizinkan berdiri,” ujarnya. Selain tidak mengindahkan perizinan resmi, proyek ini juga diindikasikan melakukan kegiatan pemurtadan dan tidak menghormati keberadaan dua pesantren besar bersejarah di Bekasi yang salah satunya didirikan ulama kharismatik KH. Noer Ali.

Rozaq (41) yang tinggal di kalibaru menyatakan jika proyek gereja ilegal ini harus dihentikan karena banyak hal. (jk)

https://www.youtube.com/watch?v=Gpqqc4x4ihE