Warga Riau: kenapa Pertalite Gak Sekalian Rp.100.000/liter?

Eramuslim.com – Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM jenis Pertalite, semakin membuat masyarakat kecewa.

Sebab, apapun alasan Pemerintah, kebijakan ini tidak pro-rakyat. Apalagi kenaikan ini berdampak kepada harga kebutuhan pokok, serta Sembako lainnya.

Seperti diketahui, kenaikan harga Partalite ini tak sampai dalam dua bulan terakhir. Harga awal Rp 7900 per liter, pada bulan lalu dinaikkan menjadi Rp 8.000 per liter. Pada Sabtu (24/3/2018) kemarin, Pertamina kembali menaikkan harga Pertalite Rp 150.

Sehingga harga Partalite kini sudah Rp 8.150 per liter. Ironisnya kenaikan harga ini, Provinsi Riau yang paling mahal dari daerah seluruh di Indonesia, yakni 10 persen.

“Saya terkejut, kok tiba-tiba BBM ini naik. Pemerintah mau membunuh masyarakat. Kenapa tidak sekalian Rp 100 ribu per liter saja, supaya jelas makin sengsara masyarakat. Mungkin ini yang membuat pemerintah senang,” kata Efendi, saat ditemuiĀ Tribunpekanbaru.com, Minggu (25/3/2018) di SPBU Srikandi.