Eramuslim – Anggota DPD terpilih asal Riau, Edwin Pratama Putra, membeberkan kekhawatiran masyarakat Riau yang saat ini dilanda bencana asap. Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru, Riau, hingga hari ini sudah mencapai 40 hektare.
“Orang Riau itu bilang, ada enggak sih pemimpin kami?” kata Edwin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9).
Dia mengaku prihatin karena karhutla kali ini lebih besar dari tahun 2014-2015. Dia mengaku membawa aspirasi masyarakat Riau yang meminta agar Presiden Jokowi turun langsung ke lokasi.
“Kita minta presiden turun langsung, karena semua sumber daya yang ada bisa dimaksimalkan oleh presiden, sebagai orang yang punya tanggung jawab dan kekuasaan di negeri ini,” kata dia menegaskan.
Dia mengatakan, masyarakat Riau akan sangat senang jika yang turun langsung adalah Jokowi. Ini karena dia adalah sosok yang paling ditunggu tanggung jawabnya oleh masyarakat.
“Bukan hanya persoalan memadamkan api saja, tapi ada semangat kenegarawanan yang harus ditularkan oleh presiden ke orang Riau,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kebakaran menghanguskan ribuan hektare lahan. Kepala BNPB, Doni Monardo, mengatakan kebakaran terbesar terjadi di Provinsi Riau mencapai 40 ribu hektare. (ns)
