Warga Papua Saja Menolak Tapi Faisol Riza PKB Klaim Perpres Miras Sesuai Kearifan Lokal

Eramuslim.com – Warga Papua dan juga Gubernur Papua menolak dengan tegas Perpres Investasi Miras yang nantinya akan membuat miras membanjiri daerah-daerah yang dianggapnya sesuai dengan kearifan lokal. Gubernur Papua Lukas Enembe bahkan menyebut miras sebagai minuman pembunuh rakyat Papua. Lukas mengancam akan membakar toko-toko miras jika masih saja berani beroperasi.

Tapi walau warga, Gubernur, dan Majelis Adat Papua menolak miras, Faisol Riza yang bukan warga Papua melainkan politikus PKB menyebut Perpres Investasi Miras cocok dengan warga Papua dan Bali.

PKB menilai aturan itu sudah sesuai dengan kearifan lokal.

“Perpres ini sudah sesuai dengan kearifan lokal dan dukungan investasi pemerintah pusat kepada masyarakat di daerah,” kata Ketua DPP PKB Faisol Riza kepada wartawan, Sabtu (27/2).

“Kan nggak seluruh wilayah Indonesia. Makanya dipilih Bali, NTT, Sulut, dan Papua karena memang secara sosial-politik memungkinkan,” katanya.

Selain itu, Ketua Komisi VI DPR RI ini mengungkapkan PKB bakal menolak perpres terkait investasi minuman keras apabila aturan itu diterapkan di wilayah Jawa. “Kalau di Jawa, PKB pasti di depan menolak,” ujarnya.

Menurut Faisol, minuman beralkohol di Tanah Air saat ini masih banyak dilakukan secara impor. Ia berharap perpres terkait investasi miras dapat menumbuhkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja.

“Saat ini pasar minuman beralkohol sebagian besar dipenuhi dengan importasi. Investasi di sektor ini diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi sekitar sekaligus menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.[em]