WHO: Hanya Jakarta yang Penuhi Standar Minimum Tes Corona di Jawa

Eramuslim.com – Kapasitas tes virus corona di Indonesia jadi sorotan organisasi kesehatan dunia (WHO). Mereka menyatakan hanya Provinsi DKI Jakarta satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang memiliki pengujian Covid-19 di atas standar minimum satu per seribu orang.

Hal ini disampaikan WHO dalam laporan situasi Covid-19 di Indonesia yang dipublikasikan mereka hari Rabu (1/7) lalu. Dalam laporan tersebut, mereka mengatakan Jakarta telah mampu menggelar tes minimum di atas satu per seribu orang.

Bahkan pada pekan ketiga Juni, jumlah tes di Ibu Kota berada di angka 2 per seribu penduduk. Sedangkan angka rasio positif corona di Jakarta hingga minggu ketiga bulan lalu hanya sedikit di atas ambang batas yang ditetapkan WHO yakni 5%.

“Persentase sampel positif hanya dapat ditafsirkan dengan pengawasan dan pengujian kasus yang dicuriga sesuai urutan 1 per 1.000 penduduk per minggu,” sebagaimana dikutip dari laporan WHO, Jumat (3/7).

Sebagai perbandingan, lima provinsi lain di Jawa hanya memiliki rasio tes di bawah 0,5 per 1.000 penduduk tiap pekannya. Di Jawa Timur, meski positivity rate berkisar antara 25% hingga 35% selama Juni, namun angka tersebut didapatkan dari jumlah tes yang rendah.