Netanyahu: Dataran Tinggi Golan Milik Zionis Israel Selamanya

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (C) chairs the weekly cabinet meeting at the PM's office in Jerusalem, on January 17, 2016. Prime Minister Benjamin Netanyahu warned Iran that Israel would not allow it to obtain nuclear weapons, after sanctions were lifted under Tehran's historic nuclear deal with global powers. "Israel's policy has been and will remain exactly what has been followed: to not allow Iran to acquire nuclear weapons," Netanyahu said during a cabinet meeting, according to his office.  / AFP / POOL / Dan Balilty        (Photo credit should read DAN BALILTY/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Minggu 17 April 2016, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji akan mempertahankan dataran tinggi Golan yang diduduki tetap menjadi bagian dari Zionis Israel hingga akhir zaman.

Pernyataan ini disampaikan PM Netanyahu dalam pembukaan sidang kabinet pekanan yang baru pertama kali dilakukan di Dataran Tinggi Golan sejak mengambil alih pada tahun 1967, menanggapi tekanan masyarakat internasional mengenai pengembalian wilayah tersebut ke Suriah.

“Ini adalah saatnya masyarakat internasional mengakui kepemilikan Dataran Tinggi Golan setelah 50 tahun lebih Zionis Israel memilikinya,” ujar Netanyahu dihadapan para menteri.

PM Benjamin Netanyahu melanjutkan, “Golan akan tetap berada di bawah Zionis Israel selamanya. Kami tidak akan pernah mundur dari Dataran Tinggi Golan.”

Netanyahu mengakui dirinya telah menyampaikan permasalahan ini kepada Menlu AS John Kerry dalam pertemuan keduanya beberapa waktu lalu, dan berencana akan mengulangi hal yang sama kepada Presiden Vladimir Putin dalam kunjungannya ke ibukota Moskow. (Rassd/Ram)